Kamis, 20 Desember 2012

Ketua TP PKK Ogan Ilir hadiri peringatan hari ibu tahun 2012

INDRALAYA – Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi,. S.Pd menghadiri peringatan Hari Ibu ke-84  tahun 2012 yang disatukan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita ke-13 tahun 2012 tingkat Kabupaten Ogan Ilir. Peringatan yang dilaksanakan di Balai Serba Guna Caram Seguguk Pemkab Ogan Ilir pada hari Rabu 19 Desember 2012 itu dihadiri Kapolres Ogan Ilir Deni Dharmapala, Ketua DPRD Ogan Ilir Drs. H. Iklim Cahya dan beserta jajaran pemerintah. Pada peringatan Hari Ibu dengan thema Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Bangsa serta thema dharma wanita persatuan ke-13 yakni Optimalisasi Pencapaian Pelaksanaan Program Kerja Melalui Suksesnya Program Unggulan Dharma Wanita. "Pada peringatan ini difokuskan pada peran perempuan menuju pembangunan yang lebih baik," kata Pembina Dharma Wanita Kabupaten Ogan Ilir, Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd.  
Pada upacara peringatan kali ini juga dilakukan pengukuhan kepengurusan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ogan Ilir periode tahun 2011 - 2016 oleh Bupati Ogan Ilir Ir. H. Mawardi Yahya.
Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Ogan Ilir Ny. Hj Suhainah Herman Thalib dalam laporannya menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu ke-84 tahun ini disatukan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Darma Wanita tingkat Kab Ogan Ilir tahun 2012, untuk lebih meningkatkan peran wanita khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam Darma Wanita Persatuan sebagai istri dan pendamping suami dari Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Ogan Ilir.
Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Wanita diharapkan jangan melupakan kodratnya bertanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dan sebagai ibu dari anak-anaknya. Meski sebenarnya, peran wanita dalam rumah tangga juga sangat berat dan kompleks, tak cuma mengasuh dan mendidik anak, tapi juga menjadi motivator dan mendorong prestasi kerja suami.
Menurut Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya, salah satu tujuan yang dapat dipetik dari pengukuhan GOW Ogan Ilir yakni untuk meningkatkan peran serta wanita dalam menyongsong pembangunan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
“Keberadaan wanita telah berperan penting dalam setiap sendi-sendi kehidupan, baik bermasyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Tapi yang perlu diingat adalah tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga dan ibu dari anak-anak,” kata H. Mawardi Yahya. 
Sedangkan Ketua Panitia, Hj. Suhainah Herman  Thalib menambahkan dengan terbentuknya pengurus GOW periode 2011-2016 diharapkan lebih meningkat, terutama aspek keluarga, masyarakat, bangsa dan bernegara. Hal tersebut agar dapat terwujudnya pembangunan nasional dan millennium development goals (MDGS). “Beragam program kerja telah dilaksanakan di lapangan diantaranya, penyuluhan kesehatan maupun kegiatan gemar membaca bagi ibu-ibu. Ini dilakukan untuk kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa,” katanya.

Jumat, 14 Desember 2012

BKKBN PROVINSI GELAR GEREBEK DI PASAR TANJUNG RAJA

TANJUNG RAJA - Dalam rangka mengendalikan pertumbuhan penduduk Sumatera Selatan, BKKBN Prov Sumsel menggelar Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran (GEREBEK) di Pasar Tanjung Raja Kab Ogan Ilir. Acara gelar gerebek dengan Tema : Dengan Semangat GEREBEK Pasar kita Sukseskan Program Kependudukan dan KB ", dilaksanakan pada hari Rabu 12 Desember 2012 selain dihadiri Ketua TP PKK Prov Sumsel Hj. Eliza Alex, Deputi Bidang Adpin BKKBN Pusat Drs. Hardiyanto, kepala BKKBN Provinsi Sumsel Dra. Sri Rahayu, M.Si dan ketua TP PKK Kab Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd juga dihadiri oleh Sekda, Asisten Sekda Ogan Ilir, Kepala Dinas, kepala badan, kepala kantor, camat se-Kab Ogan Ilir serta masyarakat sekitar Kota Tanjung Raja Ogan Ilir.
Dalam kesempatan itu Kepala BKKBN Prov Sumsel Dra. Sri Rahayu menyampaikan bahwa Program GEREBEK Pasar yang I di Kota Tanjung Raja ini bertujuan untuk sarana komunikasi, informasi dan edukasi BKKBN melalui pasar untuk mengajak pedagang dan pembeli di pasar mengikuti program kependudukan dan keluarga berencana (KB).  Lebih lanjut dikatakan Sri Rahayu bahwa bila jumlah penduduk Sumsel tidak dapat dikendalikan maka akan sangat berdampak bagi aspek sosial, SDA dan perumahan.
Kegiatan terpadu program KB bersama Dinas Kesehatan dan TP PKK ini dilaksanakan secara rutin. Pelayanan yang telah diberikan dalam Gerebek pasar Tanjung Raja adalah MOP sebanyak 10 orang, IUD sebanyak 5 orang, Implant sebanyak 42 orang, suntik sebanyak 38 orang, Pil sebanyak 26 orang, dan kondom sebanyak 18 orang hingga total pelayanan KB yang telah dilaksanakan 139 peserta KB.
Ketua TP PKK Prov Sumsel Hj. Eliza Alex mengatakan bahwa Program KB akan terwujud apabila semua pihak bergandeng tangan dalam mensosialisasikan KB ini termasuk pula tidak terlepas dari keterlibatan pengurus TP PKK hingga PKK Desa.
Salah satu upaya untuk menekan jumlah penduduk maupun menekan angka kematian ibu (AKI) adalah melalui kiprah PKK dalam penggunaan KB.
Deputi Bidang Adpin BKKBN Pusat Drs. Hardiyanto mengatakan dengan bersinerginya BKKBN Sumsel, Dinas Kesehatan dan TP PKK maka akan memperkuat kelompok dasa wisma dan Posyandu dalam pencapaian target MDGs.  Lebih lanjut dikatakan Hardiyanto bahwa saat ini kuantitas penduduk Indonesia terbilang sangat tinggi. Melalui TP PKK diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat dalam menekan jumlah penduduk.  Secara nasional angka kematian ibu (AKI) sekitar 228 per 1.000 , sementara di Sumsel AKI mencapai 248 per 1.000, berarti di Sumsel AKInya lebih tinggi dibanding nasional, karena itu perlu segera ditekan.  Menurut Hardiyanto ada 4 hal yang harus diminimalisir dalam melaksanakan program KB, yaitu : 1) Terlalu muda melahirkan, 2) Terlalu tua melahirkan, 3) Terlalu sering melahirkan, dan 4) Terlalu ra[pat melahirkan.
Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd dalam kesempatan itu mengatakan Program Gerebek Pasar melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi yang dilaksanakan di Kab Ogan Ilir berorientasi pada segmen pasar yakni pedagang dan pembeli, termasuk masyarakat sekitar pasar.

Kamis, 13 Desember 2012

TP PKK OGAN ILIR ADAKAN JAMBORE KADER PKK TAHUN 2012



INDRALAYA – Ibu-ibu yang tergabung dalam kader PKK dari 16 kecamatan se-Kab Ogan Ilir pada Selasa malam 11 Desember 2012 di Ruang Garuda LPMP Indralaya telah mengikuti pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Kab Ogan Ilir tahun 2012.  Acara pembukaan tersebut dihadiri ketua TP PKK Kab Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd, Sekda Ogan Ilir Ir. H. Sobli, M.Si, Asisten I H. Herman, SH,MM, Asisten II Drs. H. Faizol, MM, Asisten III Hj. Nina, SH, kepala SKPD, kepala bagian Setda serta seluruh Camat dan istri, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ogan Ilir Drs. HM. Daud Hasyim.  Jambore tahun 2012 ini merupakan jambore kader PKK yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh TP PKK Kab Ogan Ilir yang dilanjutkan kegiatan Outbond keesokan harinya di Agrowisata Mulligans Desa Parit Kec Indralaya Utara.


Ketua TP PKK Kab Ogan Ilir dalam laporannya menyampaikan bahwa Jambore tahun 2012 diikuti utusan dari 16 kecamatan yakni kader PKK desa, kelurahan dan kecamatan, yang merupakan ajang sialturrahmi dan ajang menambah pengetahuan dan keterampilan.  Dengan kegiatan jamboree ini diharapkan seluruh kader PKK dapat mengimplementasikan kemampuannya mulai dari diri keluarga hingga diterapkan dalam masyarakat.


Wakil Bupati Ogan Ilir Drs. HM. Daud Hasyim dalam pengarahannya menyampaikan jambore ini merupakan wadah untuk bertukar pengalaman serta menambah wawasan sesama kader tentang PKK dan pengetahuan umum lainnya, sarana menambah keterampilan dan kemampuan hingga dapat dikembangkan di wilayah kerjanya masing-masing.  Lebih lanjut dikatakan HM Daud Hasyim bahwa kader PKK adalah motivator yang mengabdi ditengah-tengah masyarakat tanpa mengenal lelah.  Karena diharapkan wakil bupati kader PKK dapat memberikan inovasi dan kreativitas dalam masyarakat.

Menanggapi tentang TP PKK, wakil bupati menyampaikan sebagai organisasi wanita, TP PKK diharapkan dapat merencanakan dan melaksanakan program yang menyentuh kepentingan masyarakat khususnya kaum perempuan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, sehingga keberadaan TP PKK di tengah-tengah masyarakat semakin dapat dirasakan manfaatnya.



Secara simbolis ketua TP PKK menyematkan Pin tanda peserta jambore kepada perwakilan dan pemberian ucapatan selamat oleh Wakil Bupati, Sekda dan kepala SKPD. 
Mengenai kegiatan outbond yang dilaksanakan sehari penuh di lokasi Agrowisata Mulligans Desa Parit, telah dilakukan kegiatan yang memupuk rasa kebersamaan, ketangkasan, kemampuan individu dan kemampuan bersama yang diikuti seluruh peserta jamboree kader PKK tahun 2012 termasuk para Pembina PKK Kabupaten Ogan Ilir.  Dengan suasana lokasi outbond Mulligans yang terendam air, menambah tantangan dan kehati-hatian bagi seluruh peserta outbond, serta menambah suasana yang gembira,menyenangkan dan menyegarkan.

Jumat, 30 November 2012

PKK OGAN ILIR LAKUKAN LOMBA CEPAT TEPAT BAGI LANSIA



INDRALAYA - Tim Penggerak PKK Ogan Ilir dengan ketua Hj. Fauzia Mawardi, S.Pd bertempat di halaman kantor Sekretariat PKK Ogan Ilir Jalan Lintas Timur km 34 Indralaya, Kamis, 29 November 2012, melaksanakan kegiatan lomba Cepat Tepat bagi para Lanjut Usia (lansia) tingkat kabupaten Ogan Ilir tahun 2012. Acara tersebut dibuka oleh Bupati Ogan Ilir yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Ogan Ilir, Ir. H. Sobli, M.Si. Acara pembukaan Lomba Cepat tepat Lansia dimulai pukul 10.15 WIB sampai sore hari  ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd, para kepala dinas, kepala badan, kepala kantor di lingkungan Pemkab Ogan Ilir. 
Lomba Cepat Tepat untuk Lansia Tingkat Kabupaten Ogan Ilir ini diikuti oleh tim-tim lansia yang berasal dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Pemkab Ogan Ilir dan Dinas Sosial Ogan Ilir dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir.
Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Ogan Ilir, menyampaikan laporannya bahwa tujuan dari diadakannya lomba tersebut adalah untuk mewujudkan lansia agar tetap bersemangat dan berkarya serta berguna bagi keluarga dan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut dikatakan Hj. Fauziah Mawardi bahwa pihaknya setiap tahun menggelar kegiatan-kegiatan untuk para lansia yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Hal itu dilakukan agar para lansia dapat termotivasi agar mereka tidak merasa tersisihkan.
Bupati Ogan Ilir yang diwakili Ir. H. Sobli, M.Si selaku Sekda Ogan Ilir mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung terhadap kegiatan-kegiatan seperti itu. Dan berharap ke depannya Tim Penggerak PKK Ogan Ilir untuk terus mencari ide-ide kreatif lainnya, agar para lansia tersebut menjadi termotivasi dan merasa disayangi oleh keluarga, pemerintah dan masyarakat
.

Minggu, 11 November 2012

Ketua TP Ogan Ilir hadiri upacara hari Pahlawan

INDRALAYA - Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd menghadiri Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-67 tanggal 10 November 2012 tingkat Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung d khidmat di Halaman Kantor Camat Indralaya Utara dan Lapangan Taman Makam Pahlawan Ogan Ilir km 35 jalan Palembang-Prabumulih Indralaya Utara. Dalam upacara bendera ini bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Ogan Ilir Ir. H. Mawardi Yahya juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir Drs. H. Iklim Cahya, MM, Kapolres Ogan Ilir Deni Dharmapala, Perwira Penghubung Dandim 0402 OKI/OI, Sekda Ogan Ilir Ir. H. Sobli, M.Si, para asisten, staff ahli Bupati, kepala badan, kepala dinas, kepala kantor, kepala bagian, Camat, Lurah, Kepala Desa, para PNS/KORPRI, pasukan TNI, POLRI, Sat Pol PP, para pelajar, organisasi pemuda dan para pensiunan TNI/POLRI/PNS juga hadir para pejuang kemerdekaan RI dalam upacara tersebut.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2012 kali ini mengambil Thema : “ SEMANGAT KEPAHLAWANAN UNTUK INDONESIA SEJAHTERA “.
Dalam sambutannya Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya mengatakan bahwa : Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Pertempuran di Kota Surabaya pada 10 November 1945 yang kemudian diperingati setiap tahun sebagai hari pahlawan adalah suatu perjuangan yang heroik suatu perjuangan yang memerlukan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang bangsa baik jiwa, raga maupun harta dalam pertempuran tersebut. Seluruh komponen bangsa bersatu padu dalam mengusir penjajah yang ingin berusaha menancapkan kembali kekuasaannya di Bumi Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Ogan Ilir “ Semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 November tersebut hendaknya dihayati dan menjadi inspirasi untuk mengisi kemerdekaan, dan menjadi momentum bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu Negara. Berbagai permasalahan yang kita hadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran, ketelantaran, korban bencana, hingga tawuran antar warga dan antar pelajar yang menimbulkan korban jiwa yang terjadi akhir-akhir ini, sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serta keseriusan bersama untuk mencari solusi guna mengatasi berbagai masalah sosial tersebut, dan upaya-upaya lain sebagaimana keinginan dan harapan kita untuk dapat tampil dan berprestasi di bidang olahraga, seni budaya dan bidang lainnya dalam hal ini diperlukan semangat kepahlawanan.
Pada akhir sambutannya Inspektur Upacara H. Mawardi Yahya menyampaikan bahwa : “ Semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang penyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka tolong menolong dan sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal sosial untuk mengatasi berbagai masalah sosial tersebut dan sekaligus memacu guna mewujudkan keinginan dan harapan kita bersama”.
Setelah melakukan upacara bendera peringatan hari pahlawan di Halaman Kantor Camat Indralaya Utara, para peserta upacara melanjutkan Upacara Ziarah Nasional di Makam Pahlawan Kabupaten Ogan Ilir dan bertindak sebagai Inspektur Upcara Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya, serta dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh inspektur Upacara dan penaburan bunga di makam-makam kesuma bangsa.

Kamis, 01 November 2012

HIMPAUDI OGAN ILIR MASUK PENILAIAN NASIONAL TAHUN 2012




INDRALAYA UTARA 
 – Dimulai pada pukul 11.00 WIB Senin 29 Oktober 2012 bertempat di rumah Dinas Bupati Ogan Ilir, Tim Penilai Lomba HIMPAUDI tingkat Nasional tahun 2012 telah melakukan serangkaian penilaian HIMPAUDI (Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia) di Kabupaten Ogan Ilir. Tim Penilai diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Ogan Ilir Ir. H. Sobli, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd, Asisten I H. Herman, SH, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Sidharta, SE, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kosasih, SKM, M.Kes, Kepala Badan PMPD Drs. H. Syamsul Bahri, M.Si, Staff Ahli Bupati Ir. Moh Najib, M.Si dan beberapa pejabat lainnya. Dilanjutkan dengan kunjungan penilaian ke lokasi PAUD yang diunggulkan yaitu PAUD Melati Desa Parit Kecamatan Indralaya Utara.  Tim penilai lomba HIMPAUDI tingkat Nasional tahun 2012 yang datang meninjau langsung ke Kabupaten Ogan Ilir antara lain DR. Meilina dari Kementerian Pendidikan  RI, Dra Reni  IJTKI  Prov  Sumsel dan Dra. Andesia dari HIMPAUDI Provinsi Sumatera Selatan.
 Dalam kesempatan itu Ketua Tim Penilai Nasional mengatakan bahwa Tim Penilai akan menilai seobjektif mungkin bukan seremonial, yakni sesuai dengan objek PAUD itu sesuai dengan Permendagri Nomor 58 meliputi kriteria, rasio, fasilitas dan kompetensi guru sehingga dapat masuk pada 14 besar dan akan dibawak ke Jakarta untuk diseleksi menjadi 8 besar tingkat Nasional.
 Camat  Indralaya Utara mengatakan kepada Tim Penilai bahwa Kabupaten Ogan Ilir khususnya PAUD Desa Parit Indralaya Utara siap untuk menjadi pemenang tingkat Nasional tahun 2012.
 Pada kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd mengatakan bahwa di Kabupaten Ogan Ilir dari 241 desa dan kelurahan sudah terdapat 295 kelompok PAUD yang dibina oleh TP Penggerak PKK Desa/Kelurahan masing-masing, dengan tenaga siswa sebanyak 10.898 anak, tenaga tutor 779 orang, dan pengelola PAUD sebanyak 349 orang. Lebih anjut dikatakan beliau bahwa PAUD di desa/kelurahan dibangun melalui Donatur  dan beberapa program terkait seperti dana PNPM Mandiri dan Dana Alokasi Desa. Kedepan diharapkan agar seluruh PAUD dapat dibangun gedung PAUD yang refresentatif seperti yang dinilai tingkat Nasional disini dengan sarana-prasarana yang lengkap sesuai dengan kriteria nasional. Pendidikan anak sejak dini sangat diperlukan bagi calon generasi muda bangsa, karena itu Ketua TP PKK berpesan agar seluruh tutor dapat difasilitasi Bimbingan Teknis agar kemampuan mereka memadai.  Alhamdulillah bahwa saat ini dana operasional  dibantu oleh Pemda Ogan Ilir sudah dapat ditingkatkan yakni dari Rp. 300.000,- menjadi Rp. 500.000,- setiap PAUD.
 Secara  terpisah Kepala Desa Parit Irawani, SE menyampaikan harapan memohon agar HIMPAUDI Kabupaten Ogan Ilir yang diwakili oleh PAUD Melati Desa Parit Kec  Indralaya Utara berhasil menjadi juara tingkat nasional, kedepan agar PAUD di Desa Parit mendapat perhatian lebih besar dari Pemerintah dan dapat lebih baik lagi.
 Lembaga PAUD Melati yang menjadi objek penilaian HIMPAUDI tahun 2012 ini memiliki 2 unit gedung permanen bantuan PNPM Mandiri terdiri dari 2 lokal belajar, 1 lokal penyimpanan alat peraga edukasi dan ruang Tutor, 1 lokal ruang pengelola PAUD dan 2 ruang WC.  Selain itu di halaman PAUD dilengkapi oleh sarana bermain lengkap seperti prongsotan, puteran, panjatan, majallah dinding dan lain-lain.  Menurut Kepala PAUD Melati Desa Parit Rizki Syafriani, ST bahwa PAUD Melati Desa Parit berdiri sejak tahun 2006 dan berbadan hukum nomor 21 tahun 2010, memiliki VISI : “ UPAYA MEMBENTUK ANAK BERKEPRIBADIAN, BERILMU, TRAMPIL, DAN BERAKHLAK MULIA “, dengan MISI : (1) Melakukan Aktivitas Belajar dengan Metode yang Mampu Menumbuhkembangkan Minat Anak, dan (2) Mempersiapkan dan Mengembangkan Potensi SDM sehingga Tumbuh Generasi yang Siap Ditempa pada Pendidikan Jenjang Selanjutnya.
 PAUD Melati Desa Parit memiliki 5 orang Tutor yaitu 1) Rizki Sapriani, ST sebagai kepala PAUD, 2) Erti Nopiati, 3) Ratnasari, 4) Novita Riani, dan 5) Restu Hidayati
.

Selasa, 16 Oktober 2012

PENTINGNYA ASI (AIR SUSU IBU)

JAKARTA - Bertepatan dengan hari ASI sedunia beberapa hari yang lalu  yakni tanggal 1 Agustus, dan WHO telah menetapkan pekan ASI sedunia (World Breastfeeding Week)  1-7 Agustus menjadi momen masyarakat Indonesia untuk sadar ASI (Air Susu Ibu), yaitu memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi dengan sempurna. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi selama 6 bulan pertama dalam fase kehidupannya.
ASI tidak sekedar Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi secara formalitas saat bayi menangis saja. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemberian ASI secara ekslusif . Bagi bayi pemberian ASI ekslusif memberikan dampak kesehatan dan memberikan gizi paling sesuai untuk kebutuhan bayi.  Manfaat lain dan pentingnya dari pemberian ASI ekslusif yaitu :
  1. Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
  2. ASI jauh lebih murah
  3. ASI meningkatkan kecerdasan otak Hasil penelitian dr.Riva (1997) ditemukan bahwa bayi yang diberi ASI ekslusif ketika berusia 9,5 tahun mempunyai tingkat IQ 12,9 point lebih tinggi dibanding anak yang ketika bayi tidak diberi ASI ekslusif.
  4. ASI meningkatkan daya tahan tubuh, ASI mengandung sel darah putih, antibody, hormon faktor-faktor pertumbuhan enzim serta zat pembunuh bakteri dan virus
  5. ASI mencegah reaksi alergi dan asma
  6. ASI melindungi bayi dari penyakit
  7. ASI dapat meningkatkan daya penglihatan dan menstimulan bicara
  8. ASI lebih mudah di cerna bayi
Untuk memberikan program  ASI diperlukan dukungan suami/keluarga dan masyarakat. Semoga dengan peringatan pekan ASI dunia ini menyadarkan ibu untuk semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberian  ASI minimal sampai usia bayi 6 bulan.

Rabu, 12 September 2012

SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) TANJUNG RAJA, 11 SEPTEMBER 2012







TANJUNG RAJA -  Ketua TP-PKK Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan dalam sambutannya permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menjadi perhatian dan tanggung jawab banyak pihak untuk memberikan perlindungan hukum bagi korban. Baik pihak Pemerintah, lembaga sosial maupun masyarakat. Sebagai landasan hukum kepedulian negara terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga, maka Pemerintah bersama dengan DPR RI menerbitkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. 
Undang-Undang ini terutama bertujuan untuk mencegah segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga, melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, dan memelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.
Sehubungan dengan hal tersebut TP. PKK kabupaten Ogan Ilir beserta Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan Instansi terkait, melaksanakan Program dan kegiatan yang berkaitan dengan Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Selanjutnya untuk menindaklanjuti kegiatan pencegahan terhadap KDRT sampai unit terkecil di masyarakat, maka TP. PKK Kabupaten Ogan Ilir
menghimbau kepada Ketua TP. PKK Desa/Kelurahan melalui Ketua TP. PKK Kecamatan untuk membentuk Posko Pencegahan dan Pengaduan KDRT di wilayah masing-masing. Salah satu posko KDRT yang sudah terbentuk yaitu di Kelurahan Tanjung Raja Barat ini.

Selasa, 04 September 2012

Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd terima Pendataan Keluarga tahun 2012

INDRALAYA – Hj. Fauzian Mawardi, S.Pd yang pada peringatan Hari ualng tahun Kemerdekaan RI 17 Agustus 2012 lalu menerima penghargaan Satya lencana karya Satya 30 tahun, pada Jumat 31 Agustus 2012 di kediaman rumah dinas Bupati Ogan Ilir Kelurahan Timbangan bersama staff telah menerima kunjungan Tim pendataan keluarga yang juga dilakukan terhadap  H. Mawardi Yahya sebagai kelapa keluarga, ini merupakan pelaksanaan program pendataan keluarga yang dilaksanakan setiap tahun dan untuk tahun 2012 telah dimulai pada tanggal 17 Juli 2012 lalu.  Hadir pada Pendataan Keluarga oleh tim survey Badan KB dan PP Kab Ogan Ilir  antara lain Ibu Bupati Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd yang menjadi objek pendataan, juga dihadiri Asisten III Hj. Nina, SH, Staff Ahli Bupati Ir. Mohammad Najib, M.Si, Kepala Bagian Humas dan PDE M. Ridhon, S.Sos, S,Kom, M.Si, Camat Indralaya Utara, Lurah kelurahan Timbangan, dan beberapa anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten. 
Setelah dilakukan wawancara dan pengisian quistioner oleh tim survey, ternyata dalam keluarga H. Mawardi Yahya tidak ada perubahan anggota keluarga namun terjadi penambahan usia masing-masing anggota keluarga, termasuk anak beliau yang ke-3 yang bernama Zaitun Mawardi, SH, M.Kn yang berumur 26 tahun yang saat ini sedang melakukan tahapan sosialisasi di masyarakat Ogan Komering Ilir untuk  menjadi Calon Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2014-2019mendampingi Drs. H.Abdul Rahman Rosyidi, MM,MBA sebagai Calon Bupati OKI dari Partai Golkar.
                  Zaitun Mawardi Yahya, SH, M.Kn Putri ke-3 Ir. H. Mawardi Yahya
                                 Calon Wakil Bupati OKI Tahun 2014-2019

Pada kesempatan itu Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya menyampaikan bahwa pendataan keluarga ini sangat penting dilakukan karena hasil data yang diperoleh akan dipergunakan untuk analisa program pembangunan, analisa kemiskinan, kesejahteraan, peserta KB, dan perkembangan mata pilih untuk pemilihan umum, serta dipergunakan sebagai dasar perhitungan bagi Pemerintah Pusat dalam menetapkan besaran alokasi DAU dan DAK di Kabupaten Ogan Ilir.  Karena itu beliau berharap agar petugas pendataan dari badan KB dan PP betul-betul dapat melaksanakan tugas ini dengan sebenar-benarnya dan sedetil-detilnya agar tidak ada keluarga yang ada di Kabupaten Ogan Ilir yang tidak terdata.

Seperti diketahui bahwa pada tahun 2011, jumlah keluarga yang ada di Kabupaten Ogan Ilir adalah 102.647 keluarga dengan kategori : 

1)      Keluarga Pra Sejahtera sebanyak : 23.526 keluarga
2)      Keluarga Sejahtera I sebanyak : 28.499 keluarga
3)      Keluarga Sejahtera II sebanyak : 32.170 keluarga
4)      Keluarga Sejahtera III sebanyak : 16.066 keluarga
5)      Keluarga diatas Sejahtera III sebanyak : 2.386 keluarga.

Sedangkan jumlah peserta keluarga berencana tahun 2011 sebanyak 57.285 peserta dari 75.543 pasangan usia subur di Kabupaten Ogan Ilir, diantaranya peserta KB Pria (Tubektomi) sebanyak 2.513 peserta KB Pria.

Pada kesempatan ini, juga disampaikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik oleh Lurah Timbangan kepada H. Mawardi Yahya (Bupati) dan Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd (Istri Mawardi) yang disaksikan oleh Camat dan SKPD yang hadir.

Senin, 13 Agustus 2012

RANTAU PANJANG - Ketua TP-PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, SPd, berikan sembako kepada ratusan lansia di kecamatan Rantau Panjang Kabuapten Ogan Ilir acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Rantau Panjang, Kamis 02 Agustus 2012.

Hadir pada acara tersebut selain Ketua TP-PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi SPd, juga Kepala Dinas Sosial Syarkowi, S.Sos, MSi, Ketua TP-PKK Kecamatan Rantau Panjang , Kepala Desa dan Ketua TP-PKK Desa Se-Kecamatan Rantau Panjang Serta Bapak-bapak dan Ibu-ibu lanjut Usia (LANSIA).
Pada kesempatan itu, Hj. Fauziah menyampaikan agar para Lansia selalu tekun beribadah di bulan yang penuh barokah bulan suci ramadhan 1433 H, sehingga kita semua mendapat ampunan dari Allah SWT.

HOME CARE

PEMULUTAN BARAT- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, SPd,  yang sekaligus sebagai ketua K3S Kabupaten Ogan ilir didampingi asisten III Hj. Nina, SH, Kepala Dinas Sosial Syarkowi, camat pemulutan Barat, dll.  Memberikan Bantuan susu, telur, beras, dan Roti kepada Lansia yang menjadi Program Uji Coba Home Care Lansia. Program Home Care ini merupakan Program Unggulan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir.

Kamis, 09 Agustus 2012

KETUA TP PKK OGAN ILIR Hj FAUZIAH MAWARDI HADIRI NUZULUL QURAN 1433 H


INDRALAYA – Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd menghadiri acara Peringatan nuzulul quran 1433 H tingkat Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung cukup khidmat dan dihadiri langsung Bupati Ogan Ilir Ir. H. Mawardi Yahya di Masjid Baitussalam Desa Pemulutan Ulu Kecamatan Pemulutan pada malam selasa 6 Agustus 2012. Selain Bupati Ogan Ilir juga hadir Ketua DPRD Kab Ogan Ilir Drs. H. Iklim Cahya, MM, Kapolres Ogan Ilir, Ketua TP PKK Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd beserta pengurus, Sekretaris Daerah Ir. H. Sobli, M.Si, Asisten I H. Herman, SH,MM, Asisten II Drs. H. Faizol Muhtar, MM, Perwira Penghubung Kodim 0402 serta seluruh kepala SKPD, camat, kepala desa serta staff dalam Kecamatan Pemulutan dan 800 jemaah masjid.
 
Dalam pengarahannya Bupati Ogan Ilir memintah kepada seluruh umat/warga Ogan Ilir khususnya warga Kecamatan Pemulutan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Ogan Ilir, serta beliau mengajak mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam bulan suci ramadhan yang penuh barokah ini. H. Mawardi juga menyebutkan bahwa kemajuan Kabupaten Ogan Ilir khususnya Kecamatan Pemulutan merupakan kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dan masyarakat terutama dalam meningkatkan akses jalan, penambahan unit sekolah, sarana kesehatan dan kegiatan perekonomian terutama peningkatan produktivitas lahan sawah dengan normalisasi saluran irigasi. Khusus masalah warga dengan PTPN VII Cinta manis beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah berusaha keras mempercepat penyelesaian masalah ini bekerjasama dengan pihak kepolisian dan dandim. Lebih lanjut Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya mengatakan bahwa Masalah warga dengan PTPN VII ini bukanlah masalah sengketa lahan, karena lahan sudah diganti rugi oleh pihak PTPN sejak tahun 1982 lalu, namun sekelompok masyarakat sekitar lahan Cinta Manis menginginkan lahan itu dikembalikan ke masyarakat, itulah masalah pokoknya. Karena PTPN milik Negara maka pemerintah pusatlah yang memutuskan/menetapkan pengembalian lahan tersebut. Berulang kali beliau mengatakan bahwa masalah tersebut “ bukanlah sengketa lahan “, tapi warga sekitar lokasi yang menginginkan PTPN VII mengembalikan lahan tersebut kepada warga masyarakat.
Dalam ceramahnya ketua MUI Kabupaten Ogan Ilir K.H. Dhani pada peringatan nuzulul quran 1433 H tingkat Kabupaten Ogan Ilir menyerukan kepada seluruh umat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-quran, karena alquran adalah kitab suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Alquran diturunkan oleh Allah SWT pada 17 Ramadhan di gua khira’ antara Mekah dan Medinah dengan ayat pertama kali diturunkan : IQRO' (bacalah). Percaya kepada kitab sucui wajib hukumnya karena itu marilah kita membaca, memahami sekaligus mengamalkan ajaran dan tuntunan Allah dalam Alquranul Karim tersebut dalam setiap langkah kehidupan sehari-hari.

Jumat, 13 Juli 2012

Ketua TP PKK Ogan Ilir hadiri acara peringatan hari anak. hari lansia, hari keluarga dan pelantikan Pengurus HIMPAUDI Ogan Ilir

INDRALAYA - Hari ini kamis 12 Juli 2012 bertempat di gedung serba guna caram seguguk milik Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah dilangsungkan upacara peringatan hari anak, hari lanjut usia, hari keluarga dan pelantikan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) tingkat Kabupaten Ogan Ilir berlangsung lancar, meriah dan ramai, hal ini terlaksana atas kerjasama yang baik antar SKPD, TP PKK dan kecamatan.
Acara yang dihadiri langsung Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya, Wakil Bupati Ogan Ilir H.M. Daud Hasyim, Ketua TP PKK Kab Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, para asisten, staff ahli bupati, kepala dinas, kepala badan, kepala kantor, kepala bagian, dan camat se-kab Ogan Ilir bersama masyarakat Ogan Ilir terdiri dari anak-anak, remaja, keluarga dan para lansia, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 12 tersebut merupakan acara tahunan pemerintah Kab Ogan Ilir.
Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya dalam sambutannya mengatakan bahwa anak merupakan titipan dan amanah Tuhan Yang Maha Kuasa karenanya nasib dan masa depan anak tanggungjawab kita bersama, utamanya orang tua yang berkewajiban mendidik dan membesarkan anak hingga memeiliki kemampuan dan kecerdasan.
Selain itu, Bupati Ogan Ilir juga menyampaikan saat ini Pemerintah Kab Ogan Ilir tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena itu beliau berharap agar seluruh SKPD dan menyelaraskan program-program pembangunan bersama Tim Penggerak PKK sesuai dengan program pemerintah daerah, dengan demikian akan tercipta generasi penerus yang berkualitas dan mampu bersaing dengan SDM di Sumatera Selatan bahkan di level nasional.
Menyinmggung masalah program pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan Bupati Ogan Ilir menambakan bahwa pembangunan SDM tidak kalah pentingnya dengan pembangunan fisik, beliau mengharapkan agar seluruh SKPD dan para camat dapat menemkan ide-ide baru guna kemajuan dan kemandirian wilayah.  Pendidikan anak dimulai dari usia dini dengan meningkatkan kemampuan setiap PAUD dan memberikan bantuan operasional bagi kelancaran PAUD di desa-desa. Program keluarga berencana saat ini sudah disediakan sarana transportasi bagi Petugas KB desa, kecamatan dan kabupaten yang juga dilengkapi dengan alat kontrasepsi yang cukup tersedia. Karena itu beliau mengajak agar kita semua melaksanakan program KB ini dengan sebaik-baiknya, anak tidak perlu banyak-banyak yang penting pendidikan dan kesehatan mereka untuk menyongsong masa depan mereka.
Hj. Fauziah Mawardi pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa program PKK Kab Ogan Ilir berkomitmen untuk memajukan anak-anak di Kabupaten Ogan Ilir menjadianak yang lebih berkualitas, memiliki daya saing di era globalisasi, karenanya Tim Penggerak PKK terus mendorong di setiap kecamatan dan desa untuk mendirikan PAUD, saat ini di Kecamatan Pemulutan Barat tidak kurang dari 11 desa telah memiliki gedung sendiri untuk PAUD, hal ini akan terus didorong sehingga di Kab Ogan Ilir tidak ada lagi desa yang tidak memilki gedung PAUD.
Pada rangkaian peringatan ini TP PKK Kab Ogan Ilir telah melaksanakan beragai kegiatan antara lain lomba senam Lansia, Lomba cepat tepat tutor PAUD, lomba kreativitas anak PAUD, lomba cipta menu 3B, lomba bina keluarga balita dan pelayanan kesehatan KB gratis.
Pelantikan ketua pengurs Himpaudi Ogan Ilir yang menjadi ketuanya Ida Royani, S.Sos dan pengurus lainnya telah dilaksanakan oleh Ketua Himpaudi Sumatera Selatan Ir. Hj. Uni Rosidah, MS dan dilanjutkan penobatan Bapak PAUD kepada H. Mawardi Yahya dan Ibu PAUD kepala Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd.
Pada kegiatan lomba anatara lain Lomba cepat tepat tutor PAUD dimenangkan oleh Hindun dari Tutor PAUD Bunga Tanjung, Fitriah Tutor PAUD Salsabilah dan Jumairiah dari Kecamatan Indralaya Selatan.  Sebagai juara pertama lomba Bina Keluarga Balita adalah kelompok mawar desa Kerinjing Kec Tanjung Raja, juara kedua kelompok mutiara desa Permata Baru dan juara ketiga kelompok Melati Desa Sungai Pinang.

Kamis, 12 Juli 2012

Lomba Balita Indonesia di Kab Ogan Ilir berlangsung meriah


INDRALAYA - Lomba Balita Indonesia tingkat Kabupaten Ogan Ilir tahun 2012 yang dilaksanakan rabu 11 Juli 2012 dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung meriah karena dihadiri puluhan balita sehat yang berasal dari 16 kecamatan. Pada sambutannya Wakil Bupati Ogan Ilir Drs. H.M. Daud Hasyim mengucapkan terima kasih, selamat dan penghargaan kepada jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Ogan Ilir dan TP PKK Kecamatan dan desa yang berinisiatif dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat untuk menuju kabupaten yang lebih baik dan berkualitas.
Pada acara pembukaan lomba balita tingkat Kabupaten Ogan Ilir tahun 2012 yang berlangsung di gedung Caram Seguguk milik Pemkab Ogan Ilir ini dihadiri oleh Ketua dan pengurus TP PKK Kab Ogan Ilir, Sekretaris Daerah, Asisten I, Asisten II, Asisten III, kepala dinas kesehatan, ketua Dharma Wanita Kab Ogan Ilir, dan kepala dinas, badan, kantor dan bagian dilingkungan Pemkab Ogan Ilir. 
Wakil Bupati Ogan Ilir Drs. H.M. Daud Hasyim juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi unggul, sehat, cerdas dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, saya yakin lomba balita ini akan menghasilkan hal yang sangat bermanfaat bagi anak-anak di Kabupaten Ogan Ilir.
Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa lomba balita Indonesia tk Kabupaten Ogan Ilir ini diikuti oleh seluruh kecamatan, sehingga sangat kompetitif dan berkualitas.
 

Ketua TP PKK Ogan Ilir melantik 6 orang ketua TP PKK Kecamatan

INDRALAYA - bertempat di balai serbaguna caram seguguk Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir jalan lintas timur km 35 Indralaya, 6 orang ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dalam wilayah Kab Ogan Ilir telah dilantik oleh Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd.  Pelantikan yang dimulai jam 14.00 WIB Selasa 10 Juli 2012 tersebut dihadiri oleh Asisten III Hj, Nina, SH, MM, kepala dinas, kepala badan, kepala kantor, kepala bagian dilingkungan Pemkab Ogan Ilir, serta camat dan pengurus TP PKK Kabupaten dan kecamatan.  Bupati Ogan Ilir yang diwakili Asisten III Hj. Nina, SH, MM dalam pengarahannya menyampaikan bahwa keberadaan PKK sebagai mitra pemerintah adalah sangat penting dan strategis. Melalui kegiatan PKK diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan, pendidikan, moral setika dan keterampilan, yang utamanya adalah berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Beliau berharap kepada ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik dapat melanjutkan sekaligus meningkatkan program yang dasar-dasarnya telah diletakkan oleh ketua TP PKK  Kab Ogan Ilir. Selain itu Bupati Ogan Ilir berharap dalam melaksanakan kegiatan PKK kiranya dapat aspiratif, efektif dan efisien serta dapat memberikan dampak positif untuk memacu kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan keluarga di wilayahnya masing-masing.
Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd dalam pelantikan tersebut mengatakan jabatan adalah amanah, karena itu beliau berpesan agar ketua TP PKK Kecamatan yang baru dituntut untuk dapat mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggungjawab.  Lebih lanjut disampaikan beliau amanah dan kejujuran harus dijaga dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sebagai orang yang profesional dibidang masing-masing harus mampu belajar dan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilannya.
Pada akhir acara dilakukan serah terima jabatan antara pejabat ketua TP PKK Kecamatan yang lama dengan yang baru didampingi ketua dewan penyantun (camat).
6 orang Ketua TP PKK kecamatan yang dilantik tersebut adalah : ketua TP PKK Kecamatan Tanjung Batu, Kecamatan Indralaya, Kecamatan Indralaya Utara, Kecamatan Indralaya selatan, Kecamatan Pemulutan Barat, dan Kecamatan Pemulutan Selatan.

10 CARA MENGASAH DAYA INGAT ANAK

KEMAMPUAN memori tiap anak berbeda dan tidak semata-mata ditentukan oleh faktor genetik. Pun ditentukan oleh rangsangan (stimulasi) dan pembentukan yang dimulai sejak dini.

Peran orangtua sangat penting dalam proses pembentukannya. "Harus dilakukan secara kontinu!," menurut Septiana Runikasari, Psi. dari Psikolog dari LPTUI yaitu sebagai berikut :

1. Perhatikan asupan gizi

Daya ingat merupakan bagian dari kognitif anak dan dipengaruhi oleh faktor fisiologis (fisik) dan lingkungan. Orangtua harus memerhatikan asupan makanan _ berkaitan dengan perkembangan otak dan organ tubuh lainnya - mulai janin masih dalam kandungan hingga lahir. Jika dalam kandungan sudah bermasalah, maka akan memengaruhi perkembangan janin, khususnya otak. Cukupkanlah asupan gizi, vitamin, asam folat untuk merangsang otak anak yang akhirnya akan memengaruhi daya ingatnya. Jika gizi tak terpenuhi _ zat besi misalnya _ anak akan mudah mengantuk. Akibatnya dia tidak optimal saat menerima atau mengingat informasi.

2. Cukup oksigen

Kebutuhan oksigen juga penting. Jika suplai oksigen terpenuhi maka sirkulasi darah akan lancar mengingat si balita lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, sehingga akan mendukung proses kognitifnya. Kemampuan memori anak pun meningkat.

3. Mengingat sambil menyanyi

Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan daya ingat dan mengasah ketajaman berpikir anak. Salah satunya belajar sambil bernyanyi. Hal-hal sederhana pun mampu memberikan rangsangan pada ketajaman memori seperti mengingat warna, huruf, angka, lewat lagu.

4. Mengingat dengan benda

Bagian kognitif anak masih dalam proses perkembangan, oleh karena itu dalam mengajak anak mengingat sesuatu harus menggunakan suatu hal (media) yang konkret. Anak akan lebih mudah mengerti menggunakan alat peraga daripada hanya dengan kata-kata. Misalnya dalam mengenalkan bentuk, warna atau simbol-simbol visual.

5. Menghafal lewat dongeng

Bacakan si kecil buku cerita sebelum tidur. Setelah selesai, ajaklah si kecil untuk kembali mengingat jalan cerita cerita tadi, seperti nama tokoh, nama tempat dan seterusnya. Dengan melakukan pengulangan, lama-lama anak akan terbiasa mendengarkan dan merekamnya dalam memori mereka. Selain buku cerita bisa juga meggunakan boneka tangan, gambar-gambar yang bisa diganti-ganti atau improvisasi orangtua.

6. Meniru gerakan

Kegiatan fisik pada usia balita sangat diperlukan untuk mengembangkan sensor motorik dan sebagai salah satu cara untuk mengeksplorasi lingkungan. Hal ini pun bisa dimanfaatkan untuk sekaligus memberi rangsangan kemampuan mengingat pada anak. Caranya, ajaklah dia menirukan gerakan Moms. Misal, loncat, berlari. Bila anak berhasil, lanjutkan ke tahap yang lebih sulit dengan lebih banyak gerakan. Alhasil, anak akan terbiasa untuk mengingat sesuatu yang diterimanya dengan cepat dan mampu untuk 'memanggil' ingatannya kembali.

7. Mengasosiasikan bentuk

Jika Moms ingin mengenalkan berbagai jenis angka pada si kecil, asosiasikan menggunakan bentuk benda tertentu dengan harapan anak akan mudah mengingatnya. Contoh, angka 2 diibaratkan seperti bentuk bebek, angka 4 seperti bangku terbalik.

8. Mainan berprosedur

Jika ingin mengenalkan mainan, pilihlah mainan yang cocok untuk merangsang daya ingat anak. Kenalkan mainan yang memiliki prosedur misalnya; ular tangga, monopoli, dan sebagainya. Jadi tekankan pada prosedurnya, apa yang harus dilakukan pada tahap pertama, lalu kemana dan apa selanjutnya, ada pengulangan bertahap. Maka anak akan mengingat pengulangan tersebut.

9. Mengingat lewat gambar, suara, dan gerakan

Ada beberapa tipe belajar bagi anak-anak, melalui visual (gambar), auditif (lagu/suara), atau kinestetik (gerakan/alat peraga). Ini yang harus diperhatikan! Bagi anak dengan tipe belajar secara visual, dia akan lebih tertarik dengan sesuatu yang ada bentuknya (gambar) _ melihat langsung. Misal, jika ingin bercerita tentang pohon, tidak hanya menggunakan kata-kata, namun juga harus ada gambar. Untuk anak dengan tipe belajar secara auditori atau kinestetik, dia akan mudah mengingat sesuatu melalui suara atau gerakan. Misalnya dalam cerita ada gerakan berlari-lari, ajak anak ikut berlari-lari. Bagi anak yang mudah belajar dengan gerakan, bagian ketika dia berlari-lari, itu akan membuka kunci memorinya. Nah, lewat dongeng, biasanya ada kombinasi antara visual, auditif, dan kinestetik saat anak menceritakan kembali.

10. Konsep mind mapping

Konsep memetakan pikiran ini dapat Moms ajarkan ketika anak sudah mulai mengenal bentuk, warna, simbol-simbol visual. Cara ini tak harus menggunakan kata-kata, melainkan menggunakan gambar-gambar. Misal, mengenalkan konsep rumah. Di rumah itu biasanya ada lemari, pintu, meja, kursi, jendela. Lalu di halaman rumah, ada pohon, rumput, atau bunga. Semua itu harus dijabarkan dalam bentuk gambar. Benda lain yang dapat Moms ajarkan dengan metoda ini misalnya bagian tubuh manusia atau mobil. Dengan begitu, daya ingat si kecil sudah dilatih sejak dini dan dapat membantu proses belajar saat dia bersekolah di SD dimana dia tidak harus menghafal. (REDAksi)

MAINAN TEPAT CERDASKAN ANAK

Para ahli perkembangan anak setuju, bahwa mainan anak yang tepat sesuai usianya bisa bantu anak lebih cerdas dan memaksimalkan perkembangan otaknya. Namun, pilihan mainan anak di luar sana sungguh sangat banyak. Membuat para orangtua kebingungan memilih mainan apa yang tepat untuk anak. Sandra Gordon, penulis Consumer Reports Best Baby Products, mengatakan, bahwa kunci memilih mainan dan aktivitas yang tepat untuk melatih perkembangan otak anak adalah dengan memilih yang sesuai level perkembangan si anak itu sendiri. Ketika Anda memilih mainan yang tepat, berarti Anda berbicara dengan bahasa yang sama dengan si bayi. Ia menyarankan untuk memilih mainaan yang sesuai dengan usia anak agar tidak membuatnya frustasi. Bayi, tertarik pada barang yang bergerak dan bersuara. Jadi, menggoyangkan mainan berbunyi atau kunci akan menstimulasi mereka. Semakin mereka beranjak dewasa, Gordon merekomendasikan mainan bertekstur yang bisa disentuh dan remas, seperti boneka lembut.

Berikut adalah mainan dan kebisaan anak sesuai tahapan perkembangannya

Dari lahir hingga 4 bulan

Lakukan aktivitas:
* Membaca untuknya,
* Membuat mimik wajah yang berlainan,
* Mengelitikinya,
* Memindahkan obyek yang dilihat bayi perlahan-lahan,
* Menyanyikan lagu anak-anak dengan frase yang diulang,
* Menceritakan aktivitas Anda saat bersamanya. Misal; "Adik sudah mandi, sudah wangi. Sekarang Mama taburin minyak telon di perut Adik supaya hangat. Sekarang Mama mau kasih bedak di badan Adik supaya wangi."

Usia 4-6 bulan
* Bantu bayi untuk memeluk boneka binatang,
* Tumpuk barang-barang seperti blok plastik dan biarkan si kecil menjatuhkannya,
* Mainkan musik dengan ritme berbeda,
* Tunjukkan buku dengan warna-warni terang kepada si bayi,
* Biarkan si bayi mengenal barang dengan tekstur yang berbeda.

Usia 6-18 bulan
* Bicaralah dan berinteraksi berhadapan untuk meningkatkan koneksi antara suara dan kata-kata,
* Tunjuk orang-orang yang ia kenal dan sering lihat sambil mengulang namanya,
* Nyanyikan lagu-lagu dengan kalimat berulang serta gerakan tangan,
* Bermain petak umpet yang ringan, seperti menutup matanya atau menutup wajah Anda dan kejutkan ia dari balik kain dan sebagainya.

Usia 18-24 bulan

* Main tunjuk bendanya. Misal, "Mana mobil berwarna merah? Mana permen warna hijau?" Atau, Anda bisa memintanya mengambilkan barang yang ada dekatnya, misal, "Mama minta tolong diambilkan bedaknya, dong, Dik."
* Bicaralah langsung kepada si bayi secara langsung,
* Kenalkan si anak kepada alat-alat menulis, seperti krayon dan kertas,
* Tanyakan pertanyaan "dimana dan apa" saat membacakan dongeng untuk anak,
* Dorong anak untuk bermain mandiri dengan mainan favoritnya.

Usia 24-36 bulan
* Berikan pujian pada anak dan dorongan saat ia bermain untuk melatih kemampuan motoriknya,
* Dorong ia dengan memberitahunya cara lain dalam menggunakan mainannya,
* Bantu anak untuk melakukan kegiatan harian, seperti bermain bicara di telepon, mengendarai mobil, mengadakan acara minum teh,
* Saat membaca buku, ajak si anak untuk ikut dalam ceritanya dengan menanyakan pertanyaan berhubungan dengan cerita, tunjukkan kata-kata pada saat membaca pada anak, sambil membantunya mengenali arti kata itu sambil didemonstrasikan jika memungkinkan.

Usia 3-5 tahun

* Ajarkan untuk berbagi dengan contoh,
* Mainkan permainan papan untuk mengajarkan tentang peraturan dan keahlian,
* Batasi waktu menonton televisi menjadi 1-2 jam per hari dan menontonlah bersama si kecil untuk membuatnya menjadi acara yang interaktif,
* Saat si kecil makin mahir, tawarkan pilihan yang sederhana, misal, memilih mau membaca buku atau bermain puzzle,
* Batasi penggunaan kata "jangan" dan dorong ia untuk mengeksplorasi dan mendorong keingintahuannya,
* Berikan rasa hormat dan perhatian, serta tunjukkan kesabaran saat si kecil berusaha menjelaskan pengalamannya,
* Sisihkan waktu setiap hari bersama si kecil untuk mendiskusikan apa saja yang telah ia lalui hari itu, dan dorong si kecil untuk menjelaskan dan mengeksplorasi pengalaman barunya.

POLA HIDUP BESIH DAN SEHAT

BAHAYA MEROKOK

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.

Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.

Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.

MENGENAL LEBIH DEKAT TENUN SONGKET OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

SEJARAH TENUN SONGKET DI SUMATERA SELATAN

OGAN ILIR adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Di daerah ini ada sebuah kerajinan tenun yang biasa di sebut “Tenun/sewet Songket Sumatera Selatan”. Songket adalah kain tenun yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan sebagai hiasan dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsin. Kata “ Songket “ itu sendiri berasal dari kata “Tusuk“ dan “Cukit“ yang diakronimkan menjadi “Sukit” kemudian berubah menjadi “Sungki”, dan akhirnya menjadi “ Songket”.

Di Kabupaten OGAN ILIR, sentra pembuatan Tenun Songket terdapat di Kecamatan Tanjung Batu antara lain Kelurahan Tanjung Batu, Desa Tanjung Atap, Tanjung Pinang, Limbang Jaya, Tanjung Laut, di Kecamatan Indralaya Selatan di Desa Tanjung Dayang, di Kecamatan Indralaya di Desa Muara Penimbung, Talang Aur dan Tunas Aur, di Kecamatan Pemulutan Barat Desa Talang Pangeran Ulu, Talang Pangeran Ilir, Suka Rami, dan di Kecamatan Pemulutan di Desa Pemulutan Ilir, Pegayut, Pelabuhan Dalam dan Simpang Pelabuhan Dalam.

Usaha pembuatan tenun songket di Kabupaten OGAN ILIR Sumatera Selatan dilakukan secara keluarga, mulai dari ibunya sampai pada anak-anaknya. Sejak kecil anak-anak pengarajin songket sudah diajarkan, sehingga usaha tenun songket dapat berlangsung secara turun temurun dilestarikan oleh keluarga tersebut. Saat ini usaha ini sudah banyak menyebar ke tempat-tempat lain seiring dengan berpindahnya pengrajin tersebut seperti di Kota Indralaya, Kota Palembang, Prabumulih, Jambi dan Bangka. Saat ini pengrajin tenun songket di Kota Palembang sebagian besar asli dan berasal dari Ogan Ilir. Produk tenun Songket yang banyak dipasarkan pada gallery, outlet, ruko dan swalayan di Kota Palembang pun sebagian besar produk asli pengrajin dari Kabupaten OGAN ILIR SUMATERA SELATAN, yang produknya dikenal dengan Tenun Songket Palembang oleh daerah lain di Indonesia.

Tenun SONGKET dari daerah OGAN ILIR Sumatera Selatan sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Teknologi pembuatanya sebenarnya bukan murni berasal dari daerah tersebut , melainkan dari China, India dan Arab. Adanya perdagangan antara bangsa-bangsa asing yang telah diserap oleh masyarakat Ogan Ilir adalah teknologi pembuatan kain tenun yang hingga kini masih dilakukan oleh sebagian masyarakatnya.

Kain tenun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan banyak dipakai oleh kaum perempuan dalam upacara adat perkawinan, baik oleh mempelai perempuan, penari perempuan maupun tamu undangan perempuan yang menghadirinya . Selain itu, songket juga di pakai dalam acara-acara resmi penyambutan tamu (Pejabat) dari luar maupun dari OGAN ILIR Sumatera Selatan sendiri. Pemakaian songket yang hanya terbatas pada peristiwa-peristiwa atau kegiatan-kegiatan tertentu tersebut disebabkan karena songket merupakan jenis pakaian yang tinggi nilainya, sangat di hargai oleh msyarakat Sumatera Selatan.

Pada zaman dahulu (Kerajaan Sriwijaya) kain tenun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan tidak hanya diperdagangkan di daerah sekitarnya (Di Pulau Sumatra Saja), Melainkan juga keluar negri, seperti : Tiongkok, Siam, India dan Arab. Namun, pada saat penjajahan belanda dan jepang, tenun songket tersebut mengalami kemunduran. Bahkan, saat terjadinya Revolusi fisik (1945— 1950) Kerajinan tenun songket di OGAN ILIR Sumatera Selatan sempat terhenti karena tidak adanya bahan baku. Namun, di permulaan tehun 1960-an tenun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan mengalami kemajuan yang pesat karena pemerintah menyediakan dan mendatangkan bahan baku serta membantu pemasarannya. Pada tahun 2006-2007, melalui Dinas Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan Kabupaten Ogan Ilir, telah diberikan pembinaan dan Pelatihan khusus MEMBUAT POLA (CUKIT) dan Keterampilan Menenun Songket serta diberikan bantuan peralatan dan Bahan Baku Tenun, khususnya pengrajin di Kecamatan Pemulutan Barat, Pemulutan dan Indralaya. Kemudian pada era 2008 Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui pembinaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir dibawah pimpinan Hj. Fauziah Mawardi, S.Pd. dengan gigih memperjuangkan kemitraan dengan BUMN Bank BNI 1946 dan Organisasi Citra Tenun Indonesia. Hasil upaya ini, para pengrajin songket tidak lagi mengalami kesulitan dalam mencari modal dan bahan baku, karena mendapatkan pasokan dari Bank BNI 1946 dan sekaligus pemasaran yang dibantu oleh Citra Tenun Indonesia (CTI) Jakarta.

Pengerjaan kain tenun di OGAN ILIR Sumatera Selatan umumnya di kerjakan secara “Sambilan” oleh gadis-gadis remaja yang menjelang berumah tangga dan ibu-ibu yang sudah lanjut usia sambil menunggu waktu menunaikan ibadah sholat. Pada umumnya pembuatan songket di kerjakan oleh kaum perempuan.

Dewasa ini pengrajin tanun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan tidak hanya memproduksi satu jenis songket tertentu, seperti sarung. batik dan kain. Akan Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, sudah merambat ke produksi jenis lain, seperti : gambar dinding, taplak meja, permadani bergambar, baju wanita, suprey, baju , kursi bantal permadani, selendang, serbet, kain lap dapur, sapu tangan, bahan kemeja, dan tussor (bahan tenun diagonal).

Alat dan Bahan yang Digunakan

Peralatan tenun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi dua, yakni peralatan pokok dan tambahan. Keduanya terbuat dari kayu dan bambu. Peralatan Pokok adalah seperangkat alat tenun itu sendiri yang oleh mereka disebut sebagai “Dayan”. Seperangkat alat yang berukuran 2 x 1,5 meter ini terdiri atas gulungan/boom (Suatu alat yang digunakan untuk menggulung benang tenunan), Penyincing (suatu alat yang di gunakan untuk merentang dan memperoleh benang tenunan), Beliro (suatu alat yang di gunakan untuk membuat motif songket) , Cahcah (suatu alat untuk mengangkat benang).”Gun” (suatu alat untuk ngangkat benang ) Sedangkan peralatan tambahan untuk pengatur posisi benang ketika sedang di tenun adalah peneting, gala, belero ragam, dan teropong palet. Peralatan tambahan tersebut di letakkan si sebelah kanan si penenun , agar mudah di capai dengan tangan.

Gun dapat dibagi dua yaitu : gun pengenyit yang di gunakan untuk mengangkat benang yang akan di jadikan sebagai dasar konstruksi kain (polos) dan gun kembang yang digunakan untuk menangangkat benang yang akan dijadikan sebagai motif songket.

Bahan dasar kain tenun songket OGAN ILIR adalah benang tenun yang disebut lusi atau lungsin. Benang lungsin terbuat dari kapas, kulit kayu, serat pisang, serat nanas, dan daun palem. Sedangkan, hiasanya terdiri dari benang sutera dan benang emas. Benang sutera berasal dari Taiwan, dan China. Sedangkan benang, emas berasal dari India, Jepang, Thailand, Jerman, Dan Prancis. Selain benang , ada pula barang yang harus diimpor dari Jerman dan Inggris yaitu bahan Pewarna Benang.

Benang emas yang di gunakan untuk kain tenun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan ada 3 jenis, yaitu : benang emas cabutan, benang emas sartibi, dan benang emas bangkok. Benang emas yang pertama di peroleh dari kain songket antik yang sebagian kainya sudah rusak. Benang emas ini kuat karena dibuat dari benang katun yang, konon, dicelupkan kedalam cairan emas 24 karat benang emas yang kedua adalah benang emas sintesis yang diimpor dari Jepang. Jenis benang ini halus, tidak mengkilap , dan hasil tenunannya ringan. Sedangkan, benang emas yang ketiga yaitu benang emas bangkok yang mengkilap dan diimpor dari Bangkok (Thailand).

Cara membuat benang lungsin dilakukan dengan menggunakan pemberat yang di putar dengan jari tangan. Pemberat tersebut berbentuk seperti gasing dan terbuat dari kayu atau terakota. Cara lain yang banyak dijumpai diwilayah Indonesia bagian barat (Sumatera, Jawa, Bali, Lombok ) adalah dengan menggunakan antih ( alat yang terdiri dari sebuah roda lebar yang bisa di putar berikut pengaitnya untuk memutar roda tersebut) . Sedangkan, untuk memperoleh warna tertentu, benang yang akan di warnai itu direndam dalam sabun selama kurang lebih 14 menit, maksudnya adalah agar benang hilang zat minyaknya. Setelah itu, baru di celup dengan warna yang di inginkan, lalu di jemur. selanjutnya, setelah kering, benang tersebut di kelos (digulung). Setelah penganian, yaitu menyiapkan jumlah helai benang yang akan di tenun sesuai dengan jenis dan atau bentuk songket yang akan dibuat. Namun, dewasa ini hanya sebagian yang masih melakukannya. Sebagian lainya langsung membeli benang warna yang telah diproduksi oleh suatu pabrik di Indonesia atau yang di impor dari India, China, Jepang, atau Thailand.

Dahulu, kain songket tradisional dicelup dengan warna-warna yang didapat dari alam, dan teknik ini di teruskan ke anak cucu secara turun-temurun. Biasanya warna merah, didapat dari pengolahan kayu sepang dengan jalan mengambil inti kayunya dan di rebus, dan mengkudu, yang didapat dari akarnya, warna biru didapat dari indigo,warna kuning didapat dari kunyit, untuk mendapatkan warna sekunder seperti hijau, oranye dan ungu, dilakukan percampuran cat dari warna primer merah, biru dan kuning. Untuk mencegah agar warna tidak luntur atau pudar pada waktu pencelupan ditambah tawas.

CARA MEMBUAT TENUN SONGKET

Cara membuat tenun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan pada dasarnya dilakukan dalam dua tahap, yaitu : tahap menyukit kain dasar dengan konstruksi tenunan rata atau polos dan tahap menenun bagian ragam hias yang merupakan bagian tambahan dari benang pakan. Masyarakat Amerika dan Eropa menyebut cara menenun seperti ini sebagai “inlay weaving system”. Sebelum dilakukan penenunan, terlebih dahulu dibuat pola yang disebut NYUKIT. Pembuata Pola / Nyukit hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu yang sudah ahli dan trampil. Bagi yang belum dapat membuat pola sendiri, pengarajin songket biasanya mengupah pada orang yang trampil menyukit dengan harga Rp. 200 ribu sampai Rp. 250 ribu per helai.

Tahap Menenun Kain Dasar

Dlam tahap ini yang ingin dihasilkan adalah hasil tenunan yang rata dan polos. Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan adalah benang yang sudah dikani, salah satu ujung nya direntangkan diatas meja. Sedangkan, ujung lainyadimasukan kedalam lubang suri (sisir). Pengisian benang ini diatur sedekian rupa sehingga sekitar 25 buah lubang suri, setiap lubangnya dapat memuat 4 helai benang. Hal ini dimaksudkan untuk membuat pinggiran kain. Sedangkan lubang-lubang yang lain,setiap lubangnya diisi dengan 2 helai benang.

Setelah benang dimasukkan ke dalam suri dan disusun sedemikian rupa (rata), maka barulah benang digulung dengan boom yang terbuat dari kayu. Pekerjaan ini dinamakan menyajin atau mensayin benang. Setelah itu, pemasangan dua gun atau alat pengangkat benang yang tempatnya dekat dengan sisir. Sesuai dengan apa yang dilakukan, pekerjaan ini disebut sebagai “pemasangan gun penyeyit”. Selanjutnya, dengan posisi duduk, penenun mulai menggerakkan Dayan dengan menginjak salah satu pedal untuk memisahkan benang sedemikian rupa, sehingga benang yang digulung dapat dimasukan dengan muda, baik dari kiri ke kanan (melewati seluruh bidang Dayan) maupun dari kanan ke kiri ( secara bergantian ). Benang yang posisinya melintang itu ketika dirapatkan dengan dayan yang ber-suri akan membentuk kain dasar.

Tahap Pembuatan Ragam Hias

Setelah kain dasar terwujud, maka tahap berikutnya (tahap yang kedua) adalah pembuatan ragam hias. Dalam tahap ini kain dasar yang masih polos itu dihiasi dengan benang emas atau sutera dengan teknik pakan tambahan. Caranya agak rumit karena untuk memasukkannya kedalam kain dasar harus melalui perhitungan yang teliti. Dalam hal ini bagian-bagian kain di pasangi gun kembang agar benang emas atau sutera dapat dimasukan, sehingga terbentuk sebuah motif. Konon, pekerjaan ini memakan waktu yang cukup lama karena benang emas atau sutera itu harus dihitung satu-persatu dari pinggir kanan kain hingga pinggir kiri kain menurut hitungan tertentu, sesuai dengan contoh motif yang akan dibuat. Selanjutnya, benang tersebut dirapatkan satu demi satu, sehingga membentuk ragam ragam hias yang diinginkan.

Lama dan tidaknya pembuatan suatu tenun songket, selain bergantung pada jenis tenunan yang di buat dan ukurannya, juga kehalusan dan kerumitan motif songketnya. Semakin halus dan rumit motif songketnya, akan semakin lama pekerjaannya. Pembuatan sarung dan atau kain misalnya, bisa memerlukan waktu kurang lebih dua hingga enam bulan. Bahkan, seringkali lebih dari enam bulan karena setiap harinya seorang pengrajin rata-rata hanya dapat menyelesaikan kain sepanjang 5 - 10 senti meter. Namun ada juga yang mampu 1 minggu dapat membuat 1 songket.

RAGAM MOTIF DAN SENI TENUN SONGKET OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

Kekayaan alam OGAN ILIR sangat mempengarui terciptanya ragam hias dengan pola-pola yang mengagumkan. Sekali pun ragam hiasnya tercipta dari alat yang sederhana, namun tenunannya merupakan karya seni yang amat tinggi nilainya. Jadi, songket bukanlah hanya sekedar kain, melainkan telah menjadi suatu bentuk seni yang diangkat dari hasil cipta, rasa dan karsa penenunnya. Motif-motif ragam songket OGAN ILIR pada umumnya terdiri dari tiga bagian geometris dan motif campuran antara tumbuh-tumbuhan dan geometris.

Motif-motif tersebut dahulu hingga sekarang di wariskan secara turun-menurun, sehingga polanya tidak berubah, karena cara memola motif itu sendiri hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu, dan tidak setiap penenun dapat membuat motif sendiri. Orang yang menenun tinggal melaksanakan pola yang telah ditentukan. Jadi, kerajinan menenun merupakan suatu pekerjaan yang sifatnya kolektif. Sebagai catatan, para penenun di OGAN ILIR Sumatera Selatan seluruhnya dilakukan oleh kaum wanita baik tua maupun muda. Keahlian menenun tersebut pada umumnya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi lainya.

Beberapa nama ragam hias atau motif tenun songket OGAN ILIR Sumatera Selatan antara lain adalah: lepus piham, lepus polos, lepus puler lurus, lepus puler ombak-ombak, lepus bintang, lepus naga besaung, lepus bungo jatuh, lepus berantai, lepus lemas kandang, tetes meder, bungo cino, melati, bungo inten, bungo pacik, bungo suku hijau, bungo bertabur, bungo mawar, biji pare, jando berais, limas berantai, dasar limai, pucuk rebung, tigo negeri dan emas jantung.

Selain sebagai sesuatu yang berfungsi memperindah tenunan (songket), ragam hias juga mempunyai makna. Salah satu contohnya adalah bentuk ragam hias yang terkenal yaitu “naga besaung” (Naga Bertarung). Dalam hal ini naga dianggap sebagai binatang yang melambangkan kemakmuran dan kejayaan. Orang yang memakai tenun songket naga besaung tentulah mengharapkan akan mendapatkan kemakmuran dan kejayaan dalam hidupnya. Motif ini diambil dari salah satu unsur kebudayaan cina yang menganggap naga sebagai suatu hewan mitologi yang dapat mendatangkan kemakmuran dan kejayaan. Sebagai catatan, pada zaman dahulu Kerajaan Sriwijaya banyak didatangi orang-orang asing dari China, India, dan lain sebagainya untuk berdagang. Contoh yang lain ada motif pucuk rebung dan bunga-bungaan (cengkeh, tanjung, melati, mawar). Rebung dianggap sebagai tumbuhan yang sejak kecil dapat digunakan untuk bahan sayuran. Ketika telah tumbuh besar dan menjadi bambu pun masih tetap berguna, yaitu sebagai bahan bangunan dan lain sebagainya. Orang yang memakai motif ini tentulah diharapkan akan berguna pula bagi masyarakat (seperti bambu yang sangat berguna bagi manusia). Sedangkan, bunga-bungaan melambangkan kesucian, keanggunan, rezeki, dan kebaikan.

SONGKET SEBAGAI NILAI BUDAYA

Tenun Songket OGAN ILIR Sumatera Selatan jika di cermati secara seksama, di dalamnya mengandung nilai-nilai yang dapat di jadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat penduduknya. Nila-nilai itu antara lain : kesakralan, keindahan (seni) ketekunan, ketelitian, dan kesabaran.

Nilai kesakralan tercermin dari pemakainya yang umumnya hanya mengenakannya pada peristiwa-peristiwa atau kegiatan-kegiatan yang ada kaitanya dengan upacara, seperti perkawinan, upacara menjemput tamu dan lain sebagainya. Nilai keindahan tercermin dari motif ragam hiasnya yang dibuat sedemikian rupa, sehingga memancarkan keindahan. Sedangkan, nilai ketekunan, ketelitian, dan kesabaran tanpa nilai-nilai tersebut tidak mungkin akan terwujud sebuah tenun songket yang indah dan sarat makna. (........... Rudi Shigeki)...

SONGKET

SONGKET
PENENUN SONGKET 3 ZAMAN

TENUN SONGKET

TENUN SONGKET
PEMBUATAN TENUN SONGKET

Pakaian jadi produk Penjahit Desa Ulak Kerbau Baru Kec Tanjung Raja

BERITANUSANTARA